Selasa, 28 Mei 2013

10 Hewan Terkecil di Dunia

Jenis-jenis hewan di dunia ini sudah banyak sekali, dan  mereka dikenal karena keunikannya, seperti karena racunnya, umurnya dan sebagainya. Tetapi hewan berikut ini, terkenal karena ukurannya yang kecil dan lucu. Berikut 10 hewan paling kecil dan lucu di dunia.
1. Pygmy Jerboa, Tikus.
tikus terkecil di dunia pygmy jerboa
Tikus kecil ini dikenal dengan nama Pygmy Jerboa. Spesies tikus ini merupakan spesies tikus terkecil di dunia. Walaupun ukuran mereka kecil, hewan ini dapat berlari sampai 15 mil per jam. Hal ini mungkin disebabkan karena perawakan mereka yang menyerupai kangguru dimana kaki belakang mereka lebih panjang daripada depan, dan mereka menggunakan ekor untuk keseimbangan.
2. Paedocypris Progenetica, Ikan.
ikan terkecil di dunia paedocypris progenetica
Ikan yang sangat kecil dengan panjang 7,9 milimeter (mm) ini adalah asli Indonesia yang ditemukan di Sumatera. Ia memiliki tubuh transparan dan sangat rapuh, mungkin inilah sebabnya mereka sedang dalam ancaman kepunahan. Terlebih karena habitat mereka yang digunakan untuk perkebunan dan rawa gambut. Ikan ini adalah ikan terkecil di dunia.
3. Wolfi, Gurita
gurita terkecil wolfi octopus
Octopus Wolfi adalah spesies gurita paling kecil di dunia. Telah ditemukan sejak tahun 1913 dan langsung diklasifikasikan pada tahun itu juga (proses klasifikasi ini sendiri tidaklah mudah dan dapat memakan waktu bertahun-tahun). Dengan panjang hanya 1,5 cm (centimeter), ia dapat diletakkan di satu jari Anda. Ditemukan di Samudera Indo-Pasifik.
4. Brookesia Micra, Bunglon.
brookesia micra bunglon terkecil
Dapat ditemukan di Madagascar, yang juga pastinya merupakan bunglon terkecil di dunia. Ditemukan tahun lalu, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2012. Panjangnya dapat mencapai 29 mm (milimeter). Tentu saja dengan ukuran kecil, terlebih lagi merupakan bunglon ia sangat sulit ditemukan dan jika ingin mencarinya lebih baik dilakukan malam hari pada saat ia tidur di cabang pohon.
5. Speckled Padloper, Kura-kura.
kura-kura terkecil di dunia speckled padloper
Merupakan hewan asli Afrika Selatan dan kura-kura terkecil di dunia. Hewan ini sering menjadi hewan peliharaan manusia. Sayangnya, mereka dalam ancaman akan kepunahan karena perburuan, lalu lintas dan hewan domestik seperti anjing atau babi. Kura-kura ini dapat dibedakan dengan bintik-bintik pada cangkang dan lima jarinya pada kaki depan, tidak seperti kura-kura lainnya yang berjari empat.
6. Kitti Hog-nosed, Kelelawar.
kelelawar terkecil di dunia kitti hog nosed bat
Dikenal juga sebagai bumblebee bat, merupakan hewan yang juga berada dalam ancaman kepunahan dan merupakan kelelawar terkecil di dunia, bahkan diperdebatkan sebagai mamalia terkecil di dunia. Seperti kebanyakan kelelawar, mereka hidup di goa dengan rata-rata 100 individual setiap goa-nya, tetapi juga dapat mencapi hingga 500 ekor. Mereka dapat ditemukan di Thailand.

7. Pygmy Marmoset, Monyet
pygmy marmoset monyet terkecil
Spesies monyet yang hidup di Ekuador ini merupakan monyet terkecil di dunia dengan panjang rata-rata 15 centimeter dari ekor sampai kepala. Mereka senang hidup berkelompok dan suka makan getah pohon. Mereka dapat hidup di alam liar 11 sampai 12 tahun, sedangkan di kebun binatang mereka dapat hidup hingga 20 tahun

8. Boo, Anjing.
anjing terkecil mr boo
Dikenal juga dengan nama Boo Boo dog atau Mr. Boo. Walaupun secara tidak resmi, ia disebut-sebut sebagai anjing dengan ukuran terkecil di dunia dengan ukuran 4 inci (10 cm), dan merupakan bagian dari famili Chihuahua. Ia terkenal karena telah memberikan sensasi tersendiri di dunia Internet. Uniknya, tidak seperti anjing lain yang makan makanan anjing, anjing ini hanya memakan ayam kalkun dengan kacang polong.
9. Leptotyphlops Carlae, Ular.
ular terkecil leptotyphlops carlae
Anda takut dengan ular? Mungkin Anda tidak akan merasa takut setelah melihat ular yang berukuran sangat kecil ini. Tapi jika Anda takut dengan cacing, mungkin lebih baik Anda menjauh dari ular ini karena ular ini lebih menyerupai cacing. Ular ini merupakan ular paling kecil di dunia dan para ilmuwan memperhitungkan bahwa mereka akan berada di ambang kepunahan, karena ular dewasa spesies ini tetap merupakan hewan paling kecil di dunia dan anakan mereka akan lebih kecil lagi, dan pada saat bertelur mereka hanya menghasilkan satu telur.
10. Thumbelina, Kuda.
kuda terkecil di dunia thumbelina
Berdasarkan Guiness, Buku Rekor Dunia, Thumbelina adalah kuda paling kecil di dunia. Dengan tinggi 43 centimeter dan berat 26 kilo. Lahir pada tahun 2001, merupakan kuda imut dengan kaki pendek seperti kebanyakan hewan kecil lainnya. Dengan ukuran dan bentuknya yang lucu ini, Thumbelina memiliki fan club di berbagai belahan dunia.


 ~DikaBeatbox A.K.A Akid~

sumber :  http://www.tahupedia.com

Jumat, 24 Mei 2013

Beatboxing: Fisik Sebagai alat Musik



          

Terus terang saja, beatboxing adalah salah satu bentuk seni olah suara yang kini tengah digandrungi anak muda di seluruh pelosok dunia dan nusantara.

Secara garis besar Beatboxing adalah bentuk suara beat drum, vokal perkusi, irama dan suara alat-alat musik lainnya yang dihasilkan dengan kreatif melalui mulut, bibir, lidah dan organ suara tubuh kita. Bahkan seorang yang jago dalam beatboxing pun mampu mengeluarkan suara turntabilism dari mulutnya.

Banyak kalangan menilai seni beatboxing ini masih merupakan bagian dari kultur hiphop, namun banyak juga yang berpendapat bahwa ia tidak hanya terbatas pada hiphop saja.

Jika kita menyimak awal perkembangannya, beatboxing sendiri konon lahir beberapa ribu tahun yang lalu, sebuah tradisi pemikiran di India mengembangkan teknik ini sebagai tradisi Bol, namun bukan hanya di India, di China pun berkembang jenis kesenian ini namun dalam bentuk vokal yang mengarah pada performing arts yang disebut Kouji. Di beberapa tradisi di Afrika kultur jenis ini juga berkembang, salah satunya dengan menggunakan tubuh mereka (tepukan tangan dan stomping) untuk membuat suara yang tetap serasi dengan kecepatan musik yang dihasilkan. Orang-orang Afrika pada masa itu menggunakan mulut mereka dalam membuat suara, dengan bernafas ke-luar dan ke-dalam, persis dengan apa yang ada dalam kultur beatboxing saat ini. Nah disinilah kontradiksi itupun muncul karena memang kultur beatboxing sendiri lebih dulu muncul dibanding kultur hiphop modern.


Catatan yang melengkapi kedekatan kultur Beatboxing dengan hiphop selanjutnya adalah melalui perkembangannya. Tercatat awal 80-an, pionir-pionir pendahulu seperti Doug E. Fresh, Buffy dari Fat Boys dan Wise (Stetsasonic) yang mengembangkan seni beatboxing di hiphop. Ketiganya yang mengenalkan dunia dengan istilah human beatbox. Wise dengan human turntable techniquenya lalu mulai menginspirasikan para fans human beatboxers pada masa itu.

Istilah beatboxing sendiri dicomot dari kosa kata yang muncul ketika para musisi mulai menemukan drum machines, yang sejak saat itu lalu mulailah dikenal istilah beatbox.

Kepopuleran Beatbox sendiri semakin bertambah dewasa ini, seniman-seniman beatbox seperti Rahzel, Kenny Muhammad, dan Matisyahu lah yang kerap mempromosikan nya ke seluruh dunia, diantaranya melalui eksistensi website seperti humanbeatbox.com, dan tak ketinggalan YouTube juga dikenal sebagai ajang promosi yang memuat para seniman beatbox menunjukkan kemampuannya melalui video yang mereka kirimkan.

Sebuah kejuaran dunia beatboxing pun pernah digelar pada tahun 2005 di Leipzig, Jerman. Para pecintanya pun datang dari seluruh dunia, diantaranya yang ikut berkompetisi adalah Tom Thumb dan Joel Turner (Australia), White Noise (Irlandia), Roxorloops (Belgia),  Poizunus (Canada), Faith SFX (UK). Akhirnya setelah beberapa beatbox battles, final antara Roxorloops dan Joel Turner pun digelar, para juri pun sempat mengalami kesulitan untuk menilai mereka hingga akhirnya ditambah sebuah extra round, sebelum akhirnya Joel Turner dari Australia lah yang memenangkan kejuaraan dunia itu.

Sebagai sebuah kultur yang semakin serius untuk dilombakan dalam battle beatbox dan seperti halnya juga disiplin musik lainnya, notasi musik dan berbagai turunannya juga dapat berguna untuk menggambarkan beatbox patterns dan performanya. Untuk itu beatboxing juga memiliki Standard Beatbox Notation (SBN) yang diciptakan oleh Mark Splinter dan Gavin Tyte dari Humanbeatbox.com pada tahun 2006, yang berfungsi juga sebagai alternatif dari IPA (International Phonetic Alphabet), yang merupakan bahan rujukan sebelumnya.

~DikaBeatbox A.K.A Akid~

 Sumber  : www.la-lights.com

Sejarah Aliran Musik RAP/Hip Hop





SIAPA yang tidak kenalmusik rap yang juga sering disebut musik hip-hop? Zaman sekarang jika kita membicarakan musik jenis ini kita mungkin akan langsung terbayang rapper-rapper yang sering kita dengar, misal Puff Daddy atau Diddy, Kanye West, Nelly, 50 Cent, ataupun Eminem. Mereka masing-masing memang memberikan sentuhan khas ke rap mereka, tapi mereka sama sekali bukan pencipta atau pencetus jenis musik ini. Mereka hanyalah cucu atau bahkan cicit dalam sejarah musik rap. Ini karena asal muasal rap muncul sejak tahun 1970-an.

Sejarah Aliran Musik RAP/Hip Hop
Akar hip hop ditemukan di musik Afrika-Amerika dan akhirnya musik Afrika. The griots Afrika Barat adalah kelompok penyanyi dan penyair perjalanan yang merupakan bagian dari tradisi lisan sejak ratusan tahun. gaya vokal mereka adalah sama dengan rapper. The-Amerika tradisi Afrika signifyin ' , lusinan , dan puisi jazz semua keturunan dari griots. Selain itu, 'musik' komedi tindakan seperti Rudy Ray Moore dan Blowfly dianggap oleh beberapa orang sebagai nenek moyang rap.

Dalam New York City, seperti pertunjukan griot of-kata yang diucapkan puisi dan musik oleh para artis seperti The Last Poets , Gil Scott-Heron dan Jalal Mansur Nuriddin memiliki dampak yang signifikan terhadap hak-hak sipil era pasca- budaya tahun 1960-an dan 1970-an.

1520 Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas HipHop. “Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” sahutnya. Selain nama tersebut, terdapat pula nama DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntable pada saat itu di sebuah party pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah yang akhirnya menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.

HipHop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, namun karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai saat itu lah musik HipHop lebih banyak menceritakan tentang kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik-lirik musik Hip Hop cenderung keras dan tegas. Itulah Hip Hop.

Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan sebuah musik Hip Hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi legenda musik Hip Hop hingga saat ini.


~DikaBeatbox A.K.A Akid~

sumber :  http://dodistrong.blogspot.com/

Kamis, 23 Mei 2013

Tehnik Manusia Terbang dalam Pembuatan Piramida Mesir




Melampaui segala bayangan akan keraguan, dari banyak dan beragamnya prestasi dibidang arsitektur yang dibuat oleh ras manusia, sudah pasti Piramida Mesir pastilah masuk dalam daftar teratas dalam hal yang menakjubkan dan bangunan mengagumkan yang pernah dibuat.

Begitu banyak teori yang dikemukakan dalam pembuatan Piramida mulai dari pengangkutan bebatuan dari jarak yang jauh yang digelindingkan menggunakan kayu hingga teori dari penelitian terbaru yang menemukan bahwa bebatuan piramida adalah batu yang dibuat dari tanah liat yang dibakar. Dari banyak kontroversi dan perdebatan mengenai proses pembuatan piramida hingga teori pembangunan piramida berkat bantuan alien, namun teori konvensional tetaplah menunjukkan bahwa piramida dibangun dimasa dinasti tua hingga zaman dinasti menengah, kira-kira dari milenium ke-3 SM hingga kira-kira tahun 1650 SM.
Menurut pengetahuan konvensional bahwa alasan piramida dibangun adalah sebagai makam para firaun (namun hingga kini belum ada ditemukan mumi para firaun didalam piramid sebab banyak firaun mumi nya ditemukan pada kuil-kuil di Mesir).

Pada abad ke-7 M ada seorang bernama Abu al-Hasan Ali al-Mas'udi yang dikenal sebagai Herodotus dari Arab, yang mana sepanjang hidupnya ia telah membukukan serangkaian tulisan sebanyak 30 volume buku tentang sejarah dunia berdasarkan pengalaman pribadinya dalam melakukan penjelajahan dan perjalanan ke daerah-daerah yang jauh dan luas. Bisa dikatakan Al-Mas'udi adalah seorang pengelana yang terampil. Ia menempuh perjalanan ke berbagai belahan dunia mencatat peristiwa bersejarah dan hal-hal unik tentang segala sesuatu disetiap tempat yang ia kunjungi mulai dari Mesir, India, Afrika Timur, Suriah dan Armenia.
Selain itu Mas'udi adalah seorang pelaut cekatan yang melintasi mediterania, laut kaspia, laut merah, dan samudra hindia.Selama ia mengunjungi banyak tempat tersebut ia menuliskan banyak kisah, sejarah dan juga legenda dari para penduduk setempat yang ia kunjungi. Hasil jerih payah kerjanya dalam bentuk 30 volume buku itu secara kolektif telah diterjemahkan dalam bahasa inggris dengan judul "The Meadows of Gold and mines of Gems"
Dari semua banyak pengembaraan dan data yang ia kumpulkan ada satu bagian yang menarik dan mungkin dapat memberikan pencerahan mengenai sebuah misteri.....

Dalam halaman-halaman dari buku tulisannya yang ia selesaikan pada tahun 947 M, atau 9 tahun sebelum kematiannya disaat ia berusia 60 tahun, Al Mas'udi menceritakan bahwa dalam kisah-kisah arab awal ada sebuah cerita menarik mengenai proses penciptaan Piramida dan tidak ada hubungannya dengan teknik konvensional dalam pembuatan Piramida tersebut.
Sebaliknya Mas'udi mencatat selama eksplorasi dan penelitiannya dalam mengumpulkan bukti dari kisah tersebut bahwa Piramida seperti apa yang kita saksikan saat ini mungkin proses pembuatannya adalah seperti apa yang kita sebut saat ini sebagai proses dari Levitasi (Levitation).

Cerita menakjubkan yang berhasil di kuak oleh Mas'udi ini disebutkan olehnya bahwa :"Saat membangun piramida, para pembangun piramida itu secara hati-hati meletakkan apa yang digambarkan sebagai sebuah papyrus magic ditepi bawah dari sebuah batu raksasa yang akan digunakan dalam proses konstruksi kemudian satu persatu batu tersebut diberi kejutan (listrik? -red) oleh sesuatu benda aneh dan sedikit misterius yang digambarkan hanya seperti sebuah batang logam. Dan batu tersebut perlahan-lahan mulai naik ke udara dan seperti tentara yang berbaris bergerak lambat, secara metode, sebuah susunan batu beberapa kaki diatas susunan batu yang telah tersusun yang dikelilingi kedua sisinya oleh dua batang logam misterius tersebut.

Pada ketinggian sekitar 150 kaki, Al Mas'udi mencatat batu-batu raksasa bergerak maju dan biasanya bergerak dengan sangat lembut diudara dikontrol oleh pemegang batang logam misterius tersebut untuk memastikan bahwa batu-batu raksasa itu tetap berada pada jalurnya sebelum akhirnya dengan sangat lembut mendarat dibagian atas dari bebatuan lainnya yang telah tersusun atau menjadi dasar dari piramida.
Pada poin ini, proses selanjutnya berulang untuk bebatuan lainnya, bebatuan diberi kejutan lagi, naik ke permukaan dan sekali lagi bergerak kearah yang diinginkan pada ketinggian 150 kaki atau lebih dan itu terus dilakukan hingga semua batu mencapai tujuan yang diinginkan. Lalu dalam sebuah proses yang jauh lebih kompleks bebatuan tersebut dikejutkan/dipukul lebih banyak dan kali ini mereka akan melayang lebih tinggi diudara kemudian ketika mencapai pada titik yang diinginkan mereka dengan hati-hati dan dengan kemudahan yang luarbiasa meletakkan pada tempatnya satu persatu hingga piramida tersebut selesai.

Skenario pembuatan piramida tersebut sungguh menakjubkan apabila itu adalah kenyataan yang sebenarnya, mungkin ada juga kalangan yang mentertawakan pernyataan yang seperti sangat menakjubkan ini, Namun..mungkin saja kisah kuno menceritakan kurang lebih tentang sebuah kebenaran yang fantastis, sebuah teknologi dan pengetahuan yang telah lama hilang dari para pendahulu kita.

Tempat-tempat lainnya yang bangunannya terbuat dari bebatuan yang luar biasa besarnya adalah :
Quote:


 - Kuil Jupiter di Baalbek, Lebanon terdapat 3 blok batu yang sangat luarbiasa besarnya yang pernah digunakan dalam struktur bangunan yang dibuat oleh manusia, setiap blok batu tersebut beratnya 1000 ton! tidak ada satupun super crane yang ada di zaman sekarang yang mampu mengangkat batu seberat itu.

 - Tidak jauh dari kuil Jupiter tersebut terdapat sebuah patung bernama Hajar el Ibla, patung seorang wanita hamil yang memiliki berat 1200 ton yang membutuhkan 16.000 orang hanya untuk menariknya.

 - Di Tiahuanaco Bolivia, diketinggian 13000 kaki diatas permukaan laut berdiri sebuah monumen yang disebut sebagai Puerta del Sol atau "gerbang matahari" memiliki gerbang berukir yang beratnya 10 ton dan bagaimana bebatuan tersebut bisa hadir dilokasinya sekarang masih tetap menjadi misteri.

 - Nan Madol, dianggap sebagai Machu Pichu nya Pasifik adalah lokasi reruntuhan besar sebuah kota kuno di pulau Pohnpei ibu kota dari federasi negara Mikronesia, dibangun sekitar tahun 200 SM yang terbuat dari tumpukan ratusan batang batu yang masing-masing panjangnya 18 kaki dan diameternya beberapa kaki, bebatuan tersebut ditumpuk seperti kayu bakar, panjang dindingnya sekitar 40 m dan tebalnya 18m, setiap blok batu memiliki berat 2.5 ton bagaimana mereka dipindahkan dari sumber bebatuan hingga ke tempatnya masih misteri.


Apakah manusia dizaman dahulu kala telah mengenal teknik levitasi? bisa saja teknologi akan hal tersebut musnah hilang tanpa ada catatan bagaimana cara untuk melakukannya.


~DikaBeatbox A.K.A Akid~

sumber : http://forum.viva.co.id

Lima makhluk bumi yang mungkin bisa hidup di luar angkasa

Selalu ada pertanyaan di dalam benak kita semua: "Apakah ada makhluk hidup yang bisa tinggal dan bertahan di planet lain?" Jika kita berbicara soal manusia, mungkin tidak. Tetapi, mungkin lima makhluk bumi di bawah ini bisa.


Untuk bertahan hidup, manusia selalu membutuhkan unsur-unsur pendukung kehidupan seperti oksigen. Namun beberapa makhluk hidup yang ada di bumi ini ternyata memiliki karakteristik yang cukup unik dan karakteristik ini memungkinkan mereka untuk hidup pada kondisi ekstrim di luar angkasa.

Sekarang, mari kita lihat lima makhluk super berikut ini:

Cacing yang hidup di es Metana

Saya tahu, melihat foto di atas, kalian mungkin akan teringat dengan salah satu makhluk dalam film alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan di atas sebenarnya adalah makhluk bumi. Ya, ia diam di antara kita.

Makhluk itu sesungguhnya adalah seekor cacing yang hidup di lempengan es Metana yang terdorong ke permukaan dari dasar laut di dekat pantai Mexico.

Es Metana adalah sebuah gas hidrat yang terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam.

Menurut para ahli dari Pennsylvania State University, penemuan cacing ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa.

Erin McMullin, salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut berkata:
"Sangat menyenangkan ketika kita sibuk berspekulasi mengenai kehidupan di planet lain, kita malah terus menemukan bentuk kehidupan baru yang sepertinya bukan berasal dari bumi." 
Lalu, jika kita memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah tempat yang cocok baginya?

Jawabannya adalah di Titan, salah satu bulan Saturnus.

Di Titan, terdapat lautan Methana yang berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di Titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.

Makhluk yang bisa hidup di ruang hampa



Setelah melihat foto di atas, saya yakin, kebanyakan dari kalian akan segera teringat dengan beruang. Tidak salah juga. Tapi, makhluk lucu ini bukan seekor beruang. Ia bernama Tardigrade. Karena kemiripannya dengan beruang, ia juga sering disebut dengan nama Beruang air.

Berbeda dengan beruang darat yang bertubuh besar, makhluk ini hanya memiliki panjang sekitar setengah milimeter. Ini membuatnya tidak terlihat oleh mata telanjang.

Tetapi, jangan menilainya hanya dari ukurannya. Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang paling tangguh di Bumi.


Ia memiliki satu kekuatan super.

Ia bisa masuk ke dalam kondisi diam sempurna yang disebut TUN. Dalam kondisi ini, makhluk ini bisa bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun.

Pada tahun 2008, beberapa ekor Tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa dan terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara.

Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.

Cacing raksasa pemakan belerang
Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.


Cacing raksasa ini bisa bertumbuh hingga sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.

Yang menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup.

Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar angkasa?

Makhluk ini mungkin bisa hidup di Venus dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak.

Mikroba Antartika pemakan besi
Darah mengalir deras di Antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran sedang berlangsung?


Tidak! Unsur berwarna merah itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam kumpulan air yang terjebak di bawah lapisan es.

Menurut majalah Nature:

"Cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang unik."
Menurut salah satu peneliti bernama Mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi.

"Ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal."

"Life Finds a Way."
Dengan karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan yang kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal.

Bakteri yang mampu bertahan dari radiasi

D. Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi yang seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia.


Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan DNAnya yang unik.

Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan DNAnya. Akibatnya sistem regulasi di tubuh pun terhenti.

Namun bakteri ini secara menakjubkan mampu menyusun kembali DNA nya yang telah hancur.

Salah satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau Mars adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu mempengaruhi tubuhnya.

Jadi, jika suatu hari kita menjelajahi angkasa luar dan planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana. Mungkin saja.







Writer : @MuafiqRahmat

Spontaneous Human Combustion (Manusia Terbakar Sendiri)


Pernahkah Anda mendengar tentang kejadian ini ? Kejadian ini bisa terbilang Aneh. Karena, manusia dapat terbakar dengan sendirinya. Jadi, sebaiknya Anda yang tidak ingin melihat gambar-gambar yang akan saya tampilkan, sebaiknya tidak perlu membacanya. Tapi, saya yakin keingintahuan Anda akan mengalahkan larangan ini.
Spontaneous Human Combustion (Manusia yang tebakar secara tiba-tiba) adalah kejadian dimana manusia terbakar sendiri tanpa pemicu yang jelas. Kasus yang terbilang aneh ini ternyata sudah terjadi sejak tahun 1600-an. Anda kita semua bisa menyebutkan bahwa ini adalah kasus yang misterius karena belum ditemukan penyebabnya.
Kasus Spontaneous Human Combastion ini sudah mencapai angka 350. Studi mengenai SHC pertama kali dianggap dipublikasikan oleh Jonas Dupont pada tahun 1763 dalam buku berjudul “De Incendiis Corporis Humani Spontaneis” yang isinya mengenai kumpulan kasus SHC di masa itu.
Para ilmuwan lainnya kemudian mulai melakukan kajian secara serius mengenai SHC & mengumpulkan berbagai macam kasus SHC yang pernah terjadi untuk diteliti lebih lanjut serta dicari penyebabnya. Cukup mengejutkan karena ternyata fenomena SHC yangg pernah terjadi relatif banyak dan itu belum termasuk kasus-kasus SHC yang tidak diketahui publik maupun yang terjadi di luar jangkauan mereka (pengumpulan data mereka umumnya sebatas di wilayah barat, terutama AS).
Korban Spontaneous Human Combastion
Korban dari kejadian ini cukup banyak karena jumlahnya hingga mencapai angka 300. Berikut ini saya tampilkan siapa saja yang menjadai korban akibat kejadian ini.
Ini adalah sisa dari tubuh Dr. John Bentley (Gambar di kiri) yang meninggal akbitan SHC di Penssylvania pada tahun 1966. Titik di mana tubuhnya terbaring memang ikut terbakar, tetapi ruangan di sekitarnya sama sekali tidak terbakar dan bahkan tidak ditemukan jejak hitam atau hangus sama sekali. Para ahli mengatakan bahwa korban terbakar dan hangus hanya dalam beberapa detik. Jelas dibutuhkan api yang sangat besar untuk membakar korban sehingga tulang-tulangnya menjadi abu. Yang tersisa dari korban hanyalah sepotong kakinya saja. Itu yang membuat identitas korban dapat diketahui.
Gambar diatas adalah sisa dari jenasah Nyonya Mary Hardy Reeser (dikenal dengan sebutan “Wanita Bara”) dari Florida pada bulan July tahun 1951. Sisa mayatnya yang dapat ditemukan hanyalah tengkoraknya yang telah menciut dengan begitu hebat sampai hanya sebesar buah jeruk. Hal ini menambahkan misteri baru pada SHC, entah mengapa tengkorak korban bisa menciut sedemikian rupa.
Itu Hanyalah sebagian contoh kecilnya saja
Setelah diteliti, ternyata situasi korban yang terkena SHC itu bermacam-macam. Tapi, kebanyakan memiliki situasi yang sama ! Ciri-ciri situasi tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Hampir 80% korban SHC adalah wanita
  2. Mayoritas, korban yang terkena SHC adalah peminum dan yang terkena obesitas
  3. Korban adalah orang yang penyendiri
  4. Hampir semua tubuh korban hangus, tetapi tempat disekitar korban tidak tersentuh api sama sekali
Setelah ratusan kejadian SHC, banyak yang menjelaskan penyebab dari SHC tersebut, tetapi banyak yang menurut saya tidak masuk akal. Berikut ini adalah teorinya :
  1. Beberapa korban adalah pecandu alkohol, pada tingkat tertentu, alkohol dalam darah dapat memicu munculnya api. Teori ini sangat lemah, karena ethanol dapat memicu api bila kosentrasinya mencapai 24 %. Lagipula manusia akan mengalami kematian jika kosentrasi mencapai 1 % dan tidak semua korban Spontaneous Human Combustion adalah pecandu alkohol.
  2. Benda yang mudah terbakar seperti baju yang dipakai korban telah memicu munculnya listrik statis, dan listrik statis dapat menyebabkan timbulnya api. Teori ini juga sangat lemah, walau voltase listrik cukup tinggi tapi energi yang dihasilkan sangat rendah. Ini tidak cukup memadai untuk menimbulkan percikan api.
  3. Rokok sering menjadi penyebab kebakaran. Pada beberapa kasus, korban sedang sendirian menjelang kematiannya, dan diperkirakan korban mengalami serangan jantung sehingga sekarat. Kemudian korban menjatuhkan rokok yang dihisapnya sehingga memicu terjadinya api. Tapi teori ini juga sangat lemah, kebanyakan rokok yang jatuh mengenai pakaian hanya akan membuat lubang kecil bekas terbakar dan tidak memicu api yang besar. Bila rokok adalah penyebabnya maka dapat dipastikan barang-barang disekitar korban akan ikut terbakar, dan ini tidak terjadi pada kasus Spontaneous Human Combustion. Selain itu, tidak semua korban adalah perokok.
  4. Teori yang agak dapat “diterima” untuk menjelaskan kejadian ini adalah setiap tubuh manusia mengandung listrik dan didalam usus manusia terdapat gas metana yang dapat memicu timbulnya api. Apabila gas metana ini bertemu dengan listrik yang ada pada tubuh manusia maka akan terjadi pembakaran secara spontan. Pertanyaan yang timbul, pada saat atau keadaan yang bagaimana listrik pada tubuh manusia akan bertemu gas metana didalam usus dan menyebabkan timbulnya api ?
Kejadian yang aneh ini memang sangat aneh 
Writer : @MuafiqRahmat

Selasa, 21 Mei 2013

50 Best Albums of the 21st Century V. Magazine Kerrang


50) Crisis - Alexisonfire (2006)
49) Permission To Land - The Darkness (2003)
48) Blessed Black Wings - High On Fire (2005)
47) Relationship of Command - At The Drive-In (2000)
46) The Green Album - Weezer (2001)
45) Volcano - Satyricon (2002)
44) Orchestra Of Wolves - Gallows (2006)
43) Holy Wood (In The Shadow Of The Valley Of Death) - Marilyn Manson (2000)
42) From Here To Infirmary - Alkaline Trio (2001)
41) Take To The Skies - Enter Shikari (2007)
40) Worship And Tribute - Glassjaw (2002)
39) Ghost Reveries - Opeth (2005)
38) Love Metal - Him (2003)
37) Jane Doe - Converge (2001)
36) Bleed American - Jimmy Eat World (2001)
35) Ire Works - The Dillinger Escape Plan (2007)
34) Riot! - Paramore (2007)
33) A Fever You Can't Sweat Out - Panic! At The Disco (2005)
32) II: A Bustle In Your Hedgerow - Down (2002)
31) Vol 3: (The Subliminal Verses) - Slipknot (2004)
30) Chocolate Starfish And The Hot Dog Flavoured Water - Limp Bizkit (2000)
29) Black Holes And Revelations - Muse (2006)
28) Mutter - Rammstein (2001)
27) City Of Evil - Avenged Sevenfold (2006)
26) Casually Dressed & Deep In Conversation - Funeral For A Friend (2003)
25) Puzzle - Biffy Clyro (2007)
24) Death Magnetic - Metallica (2008)
23) With Teeth - Nine Inch Nails (2005)
22) Ascendancy - Trivium (2005)
21) The End Of Heartache - Killswitch Engage (2004)
20) Lateralus - Tool (2001)
19) Start Something - Lostprophets (2004)
18) The Poison - Bullet For My Valentine (2005)
17) 21st Century Breakdown - Green Day (2009)
16) All Hope Is Gone - Slipknot (2008)
15) White Pony - Deftones (2000)
14) Hybrid Theory - Linkin Park (2000)
13) Origin Of Symmetry - Muse (2001)
12) The Black Parade - My Chemical Romance (2006)
11) Songs For The Deaf - Queens Of The Stone Age (2002)
10) Leviathan - Mastodon (2004)
09) From Under The Cork Tree - Fall Out Boy (2005)
08) The Blackening - Machine Head (2007)
07) Take Off Your Pants And Jacket - Blink 182 (2001)
06) Toxicity - System Of A Down (2001)
05) Three Cheers For Sweet Revenge - My Chemical Romance (2004)
04) A Beautiful Lie - 30 Seconds To Mars (2005)
03) IOWA - Slipknot (2001)
02) Absolution - Muse (2003)
01) American Idiot - Green Day (2004)

Writer : @Muafiq Rahmat

Minggu, 05 Mei 2013

MK-Ultra Project dan Fenomena Halusinogenik

Ini adalah judul yang sama dengan lagu Muse "MKUltra"  di album The Resistance. Setelah browsing mencari makna lagu ini dan akhirnya ketemu. Dan ternyata MK-Ultra adalah sebuah proyek CIA. Setelah membaca, timbullah berbagai pertanyaan apakah memang MK-ULTRA Project itu mempunyai keterkaitan dengan peredaran obat bius yang saat ini sedang marak di Asia Tenggara. Konspiratif memang, tapi pasti ada alasan rasional di belakangnya. Proyek ini merupakan sebuah proyek yang dijalankan oleh CIA pada tahun 1953 hingga akhir tahun 1960-an, yang bertujuan untuk mencari taktik yang paling jitu dalam melakukan mind-controlling untuk meraih informasi yang berguna bagi Amerika yang saat itu sedang berjibaku dengan kekuatan-kekuatan Komunis dunia. Proyek ini muncul sebagai reaksi terhadap munculnya metode serupa yang dilakukan oleh Sovyet, Cina dan Korea Utara dalam memperlakukan para tahanan perang Amerika di Korea.
MK-ULTRA Project kemudian menghasilkan sebuah formulasi obat bius yang dikenal sebagai LSD. Di era tahun 70-an, LSD juga sangat erat berkaitan dengan kehidupan kaum hippies dan flowers generations yang menentang keras adanya perang Vietnam. Simbolnya sangat terkenal: sex, drugs, and rock&roll. Namun yang menjadi pertanyaan mengganjal di benak saya adalah apakah memang ada keterkaitan antara proyek ini dengan munculnya para kaum hippies tersebut, lalu apa keterhubungannya dengan maraknya pemakaian obat bius di kalangan serdadu US di Vietnam, lalu apa keterkaitannya dengan munculnya drug lord semacam Khun Sa di Kamboja, dan maraknya peredaran obat bius di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Sisi non-humanis yang muncul dari proyek ini adalah pengambilan sample manusia secara random (baik ia sadari maupun tidak) untuk menjadi “kelinci percobaan”. Bahkan, dalam ulasan wikipedia itu, disebutkan bahwa salah satu “korban” dari proyek ini adalah Frank Olson, seorang biological weapons researcher Amerika. Ia diberikan LSD secara tidak ia sadari, dan kemudian melakukan bunuh diri seminggu setelahnya setelah mengalami depresi halusinasi hebat. Sisi halusinogen yang mendominasi pikirannya lah yang membuatnya ia melompat dari lantai 10 di sebuah gedung bertingkat di New York.
Saya jadi teringat akan fenomena peredaran obat bius di Indonesia, khususnya di Jakarta. Berbagai jenis obat bius, dari yang bersifat anti depresan hingga yang bersifat stimulatif, beredar dengan bebas. Dahulu, sekitar 4 tahun silam, saya menyaksikan langsung bagaimana dampak negatif dari obat bius ini memakan habis kehidupan teman-teman sepermainan saya. Beberapa ada yang bertahan dengan mengikuti serangkaian proses rehabilitasi, akan tetapi tidak sedikit pula yang kehidupannya justru makin terpuruk karena tubuhnya tidak mampu lepas dari godaan zat halusinogen tersebut. Ilustrasi dampak LSD yang diceritakan oleh Wikipedia ini sangat serupa dengan apa yang saya saksikan 4 tahun silam. Sangat mengenaskan, tetapi saya belum bisa melakukan apapun untuk mencegah dampak negatif tersebut.
Sepertinya ada argumen yang berada di balik maraknya peredaran obat bius tersebut. Tadi malam, saya melihat berita tertangkapnya seorang bandar narkoba yang akan mencoba untuk mengekspor ampethamine sebagai bahan baku ecstassy ke Australia. Nilai seluruh transaksinya tidak main-main: sebesar 30 trilyun 400 milyar rupiah. Bisa membeli satu pulau kecil di pasifik selatan. Selama 2 bulan terakhir, media juga getol memberitakan adanya 2 penggerebekan pabrik ecstassy di Indonesia, yang diklaim sebagai yang terbesar di seluruh kawasan Asia Tenggara. Saya makin penasaran untuk meneliti jaring peredaran obat bius di kawasan Asia Tenggara ini.
Apabila ditarik ke dalam pembahasan akademis, isu ini memang masih berada dalam koridor “grey-area phenomena“, sehingga argumentasinya pun masih bersifat sangat vague. Sebabnya adalah minimnya referensi yang membahas topik peredaran obat bius, dan juga isu-isu keamanan non-konvensional lainnya seperti arms smuggling, human trafficking dan money laundring. Dunia akademis menuntut adanya sebuah analogi induktif yang berangkat dari sintesa yang telah ada sebelumnya. Permasalahan peredaran obat bius di kawasan Asia Tenggara menjadi sebuah anomali karena sulitnya untuk mendapatkan data akurat mengenai siapa pemasok utama, berapa jumlah obat bius yang masuk ke Indonesia, dan jaringan-jaringan apa saja yang terlibat.
Asumsi saya kemudian mengarah pada penjelasan dari seorang teman yang pernah bergelut di wilayah abu-abu ini. Ia menceritakan bahwa terdapat 3 tipe dolar yang diedarkan di Asia Tenggara. Pertama, dolar putih. Katanya, dolar ini merupakan uang yang beredar di masyarakat setiap hari dan menjadi alat transaksi umum. Kedua, dolar hitam. Dolar ini menurutnya berasal dari transaksi-transaksi perjudian. Dolar tipe ini biasanya akan berlanjut untuk transaksi money laundring. Dan ketiga, dolar abu-abu. Dolar inilah yang menurut penuturannya berasal dari transaksi obat bius yang beredar setiap hari di kawasan Asia Tenggara. Menariknya, dolar abu-abu yang termanifestasi melalui transaksi obat bius ini merupakan transaksi yang paling “ramai” di Asia Tenggara. Nilai nominal transaksi amphetamine ke Australia seperti yang diberitakan oleh media saja sudah bisa membeli sebuah pulau kecil di Pasifik Selatan. Bagaimana yang tidak ter-cover? Mungkin bisa buat beliin cendol satu provinsi, selama 7 tahun gak putus-putus. hehe.
Asumsi saya kemudian berlanjut mengenai apakah memang Asia Tenggara dikondisikan sebagai lahan yang subur untuk berputarnya uang abu-abu ini, khususnya dalam hal peredaran zat halusinogen? Asumsi ini berangkat dari adanya sejarah MK-ULTRA Project di US, dan munculnya Khun Sa di Kamboja sebagai druglord yang dahulu pernah mendapatkan pelatihan khusus dari CIA untuk menangani ancaman Komunis di kawasan Vietnam Utara. Masalah ini tetap menjadi anomali mengingat belum banyaknya literatur yang membahas secara konkret. Wilayah permasalahan ini masih berada dalam wilayah konspiratif, seperti halnya MK-ULTRA Project yang oleh sebagian kalangan juga disebut sebagai sebuah konspirasi.
Ilmu pengetahuan empirik belum berhasil membuktikan bagaimana kinerja peredaran obat bius di Asia Tenggara ini berjalan. Kondisi anomali yang dimunculkan oleh permasalahan ini menjadi trigger akan munculnya berbagai halusinasi konspirasi bagi beberapa kalangan, yang kemudian mengarahkan fenomena ini menjadi sebuah fenomena yang halusinogenik. Konspirasi menjadi layaknya sebuah zat halusinogen yang menghantui upaya pembuktian induktif dari suatu anomali. Bahkan, hakikat konspirasi itu sendiri pun patut dipertanyakan. Apakah konspirasi juga merupakan bagian dari sebuah konspirasi? Hanya Yang Maha Tahu-lah yang mengetahui hal ini. Kita hanya berupaya untuk tidak terjebak dalam main-set halusinogen tersebut, dan terus mencari argumentasi rasional yang menopangnya untuk dapat mengangkat masalah ini ke tataran non-halusinogenik.

Dibalik penamaan penyakit Stockholm Syndrome

ISTILAH “Stockholm syndrome” muncul pertama dalam sejarah psychology modern, setelah peristiwa perampokan bersenjata yang dilakukan oleh Jan Erik Olson, dengan menyandera pegawai “Kreditbanken” di jantung kota Stockholm selama enam hari (tgl. 23 - 28/08/1973). Belum setengah jam setelah kejadian, Polisi Swedia mengepung. Olson menembak seorang anggota Polisi yang merambah masuk. Anggota polisi yang luka tembak diselamatka, sementara itu, para sandera diperintahkan duduk di kursi dan Olson menyanyikan lagu “Lonesome Cowboy” guna menghiburnya.

Ulah penyandera bikin pihak berkuasa dan Polisi geram dan marah, apalagi Olson menelefon Perdana Menteri Swedia, Olof Palme, yang nadanya mengancam akan membunuh semua sandera sambil mendengarkan suara jeritan, kalau tuntutannya tidak dipenuhi. Olof Palme sempat menyatakan rasa kesalnya atas sikap Polisi yang dinilai kurang agresif yang seolah-olah membiarkan perampok bebas dan para sandera menderita. Padahal sesungguhnya, Polisi sedang menyususn taktik dan negosisasi dengan penyandera dengan maksud mengelak terjadi kontak senjata dan korban jiwa.

Dalam rentang enam hari itu, yang dihadapi serentak oleh penyandera ialah Penguasa, Polisi serta para sandera. Olson berhasil membangun rasa persahabatan -musuh yang mesti dimusuhi- saling percaya, mengubur kebencian dan merapatkan emosinya dengan para sandera. Hubungan emosi yang diciptakan Olson tak ubahnya seperti “emosi atau naluri anak baru lahir untuk membentuk suatu emosi yang akrab dengan orang dewasa, saling mengenal dan menghargai.” Frank M. Ochberg & David A. Soskis. “Victims of Terrorism”. Boulder Colorado: Westview Press, 1982. Penampilannya intelek, prilakunya menarik dan dalam situasi yang genting, Olson menyanyikan lagu Roberta Flack’s berjudul: “Killing Me Softly” yang membuat para sandera merasa kagum dan simpatik kepadanya.

Pada 26. Agustus, Polisi coba melobangi dinding dengan perkiraan bisa menditeksi posisi sandera dan penyandera, tapi gagal. Pada 28 Agustus, dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Swedia, Olson mengancam membunuh para sandera dengan memakai gas. Dia menyandera 4 orang dalam bilik jerjak besi dan meminta tebusan supaya rekannya (Clark Olofson yang meringkuk dalam penjara), dihantar ke sana dengan membawa uang tiga million Kronor ($730,000 US 1973), dua pucuk senjata lengkap dengan peluru, pakaian tahan peluru dan mobil cepat. Bagaimana pun, atas izin dari pihak Penguasa dan Dinas inteligen, Olofson akhirnya diangkut dan masuk Bank bersama beberapa personil Polisi sebagai negosiator. Olson dan Olofson menghalangi Polisi merapat ke ruang jerjak besi, tempat 4 orang sandera. Juru runding setuju memenuhi semua perintah Olson, termasuk memberi sebuah mobil cepat untuk melarikan diri, tapi tidak mengizinkan membawa serta 4 orang sandera, jika mau selamat. Satu jam setengah kemudian mereka menyerah.

Kristin Enmark, seorang sandera mengaku bahwa mereka merasa lebih terjamin dan selamat bersama Olson dan Olofson. Rasa simpatik, bukan saja diperlihatkan selama disekap enam hari, melainkan juga di luar, sesudah mereka bebas. Para sandera sering mengunjungi, mengirim kartu ulang tahun, mengantar makanan ke Penjara. Selama 10 tahun meringkuk dalam Penjara, Olson banyak menerima surat simpatik dari wanita-wanita yang pernah dikenalnya selama ini, bahkan berjanji kepada salah seorang, bila sampai saatnya nanti, akan mengajaknya untuk melakukan ‘unlawful activities’. Kristin Enmark berjumpa dan menganggap bekas penyanderannya itu sebagai teman akrab dan menyatu dalam famili Kristin Enmark. Semua ini Olson lakukan, berkat inspirasi dari film Norrmalmstorg, dibintangi oleh Håkan Lindhé yang disiarkan TV Swedia pada August 29, 2003.

Inti dari “Stockholm syndrome” ialah: gejala atau perubahan prilaku jiwa orang-orang yang disandera, dirampas kemerdekaannya, dizalimi, diteror dan trauma berubah secara ektreem dari rasa membenci menjadi cinta dan simpatik kepada penyandera mereka. “Unsur yang paling penting dalam “Stockholm Syndrome” ialah: tidak didapatinya perkataan kasar dan penjagaan ketat dari penyandera, sehingga lebih mudah dimengerti, mengapa ada sokongan para sandera, cinta dan merasa saling ketergantungan sesama mereka. Setiap syndrome mempunyai beberapa gejala, tapi “Stockholm Syndrome” merupakan pengecualian.” Dr. Joseph M Carver, PhD. “Love and Stockholm Syndrome”. Korban “Stockholm syndrome” sama sekali tidak menyadari kalau mereka dalam aksi penjagaan. Inilah yang kebanyakan terjadi dalam ‘psychologically traumatic situations’ dimana mereka tidak pernah tahu epilognya. “Stockholm Syndrome” menyertakan ikatan emosional yang dalam dan saling memerlukan.” Dee L.R. Graham, Edna Rawlings, Nelly Rimini. “The Stockholm Syndrome: Not Just For Hostages.”

Gejala (sympthom) kejiwaan ini menjadi objek menarik untuk dikaji dalam laboratorium psykology. Bayangkan saja, mereka justeru lebih takut kepada polisi yang kemungkinan menambah runyam masalah oleh sebab menggunakan pendekatan kekerasan dalam menyelesaikan kasus ini. Yang tidak kurang menariknya adalah: “They clearly sympathized with their captors, which has led to academic interest in the matter.” Kriminolog Nils Bejerot. Berdasarkan analisis psycholog ini disimpulakn bahwa: Natascha Kampusch (10 tahun) yang diculik oleh Wolfgang Priklopil selama delapan tahun di Austria, menderita “Stockholm syndrome.” Dia sukar menyembunyikan rasa sedih dan simpatik kepada penculiknya yang mati bunuh diri. Begitu pula Patty Hearst, pewaris millioner, diculik oleh “Symbionese Liberation Army.” Setelah dua bulan, Patty ikut serta menyusun strategi perampokan yang dilakukan bersama. Pengacaranya gagal membela, kalau kliennya mengidap “Stockholm syndrome”. Kemudian Patty sadar dan meminta pengurangan hukuman kepada Presiden Jimmy Carter tahun 1979 dan barulah menerima pemaafan dari Presiden Bill Clinton.

“Stockholm Syndrome” bisa saja terjadi dalam lingkungan keluarga dan hubungan persahabatan. Charles T. Brusca malah lebih jauh mengaitkan dengan politik dan ideologi. “Rentang masa yang panjang, memungkinkan mereka merapatkan emosi dan rasa ‘human being’ antara para sandera dengan penyandera, terutama saat berhadapan dengan masalah politik atau ideology. Ianya bisa berubah menjadi familiar, bertukar pandangan dan sejarah mereka menentang penguasa. Sampai akhirnya percaya, bahwa penyadera itu berada pada posisi yang benar.” Charles T. Brusca “Psychological Responses to Terrorism.”

Demikianlah duduk perkaranya. Jadi, “Stockholm syndrome” merupakan suatu pengajaran penting tentang prilaku labil (multi dimensi) manusia . Apalagi jika dikaitkan dengan politik dan ideology. Rasa dendam dan kebencian terhadap seseorang atau satu kelompok, karena terbukti telah melakukan kejahatan kamusiaan yang menghancurkan martabat dan peradaban manusia, bisa bertukar menjadi idola, hormat, tempat mengadu dan simpatik kepada sipenjahat kemanusiaan itu, bahkan untuk menyatakan kesetiaannya, mereka memilih sipenjahat itu menjadi Imamnya (pemimpinnya).